Curug Delimas, Ala - Ala Pendekar

Pemandangan Di Kawasan Wisata Curug Delimas


Assalamualaikum wr.wb

Berbicara pariwisata memang tidak ada habisnya, selalu saja ada tempat yang menarik untuk dikunjungi.  Apalagi wisata alam, ada yang viral di social media sedikit saja berbondong - bondong khalayak ramai pergi ketempat yang sedang viral tersebut.  Misalanya saja nih yang lagi viral di Magelang Curug Delimas.  Curug Delimas berada di Desa Dampit, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.  Curug Delimas ini berada di lereng Gunung Sumbing yang berdekatan dengan Wisata Mangli, Kecamatan Kaliangkrik.

Untuk menuju kesini perjalanannya sangat mudah dan gampang sekali ditemukan, kenapa karena sudah ada petunjuk jalan menuju Tempat Wisata Curug Delimas ini.  Dari Kota Magelang kearah Kaliangkrik dan sebelum ke Kaliangkrik ada pertigaan yang namanya Pertigaan Tonoboyo silahkan anda lurus saja ke arah Klegen.  Dari pertigaan Tonoboyo ini jalannya cuma satu jalur kemudian melewati sebuah pasar ada pertigaan lagi ambil yang kanan, karena jika lurus terus akan sampai ke Wisata Mangli, Kecamatan Kaliangkrik. Sehabis pertigaan tersebut jalan saja  terus  karena cuma jalan ini satu - satunya dan jalannya naik terus, harap maklum karena letaknya yang berada di lereng Gunung Sumbing jadi jalan menuju kesini berupa jalan yang menanjak.  Meskipun menanjak jalan disini termasuk terawat dan landai jarang sekali ditemukan jalan yang berlubang dan kasar seperti apa yang anda bayangkan jika masuk ke sebuaah desa. Namun disini jalanannya jalanan aspal yang halus mulus.  Perjalanan dapat menggunakan sepeda motor maupun roda empat.  Saya sarankan jika menggunakan sepeda motor matic terutama sebelum kesini harus benar - benar dicek untuk keadaan remnya, karena untuk kendaraan matic rawan terjadi rem blong.  Perjalana menuju kesini membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari Kota Magelang dengan perjalanan santai tidak ngebut.

Sesampainya di kawasan tempat wisata Curug Delimas ini hawanya akan terasa sejuk namun bisa dibilang juga dingin bagi yang tidak terbiasa.  Saat pejalanaan menuju kesini pun akan terasa menyejukan.  Jadi jangan lupa bawa jaket bagi yang tidak terbiasa dengan hawa di pegunungan.  Disni terdapat berbagai wahana dan tempat makan yang jika kita singgah sebentar disini pemandanganya sangat menabjubkan dengan hijaunya pemandangan khas pegunungan juga tampak deretan perkebunan warga sekitar.  Untuk masuk ke kawasan wisata Curug Delimas ini pengunjung hanya dikenakan biaya untuk parkir yaitu Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk roda empat.  Sedangkan untuk memasuki wahana disini pengunjung akan dikenakan tarif berbeda - beda setiap wahana.  Wahana yang saya maksud disini adalah semacam gardu pandang untuk melihat pemandangan sekitar dan ada banyak sekali disini berbeda dengan Wisata Mangli yang hanya beberapa gardu pandang saja.

Curug Delimas Bawah

Sementara untuk Curug Delimas sendiri terbagi atas dua tempat utama.  Sebenarnya ada tiga buah tapi yang ketiga ini menurut saya kurang populer karena biasa untuk jalur perjalanan menuju Curug Delimas, iya cuma untuk lewat pengunjung saja.  Curug Delimas bawah dan Curug Delimas Atas.  Curug Delimas atas ketinggianya lumayan tinggi yaitu sekitar 20 Meter an, sementara yang bawah lebih dari 20 Meter.  Untuk Curug yang ketiga ketinggiannya mungkin sama dengan gabungan dari Curug Delimas Atas dan Curug Delimas Bawah namun aliran nya sangat kecil sekali terkadang malah tidak mengalir.

Untuk menuju ke lokasi utama Curug Delimas ini terdapat 2 jalur yang dapat dilalui.  Jalur pertama yaitu meliwati rumah pohon dan jalur kedua yaitu melewati gardu pandang.  Untuk jalur pertama arahnya turun menuju rumah pohon dahulu dan jalurnya terlihat dari atas pertama memasuki kawasan wisata ini.  Namun jika anda melewati jalur ini diperlukan waktu yang lebih lama dibanding kan jalur kedua dan yang pertama dilalui adalah Curug Delimas Bawah.  Sementara jalur yang kendua dari kawasan wisata harus naik menuju gardu pandang lalu melewati perkebunan warga yang jalanya datar kemudian turun menyusuri anak tangga, kelebihan melewati jalur ini yaitu lebih cepat sampai dibandingkan jalur yang melewat rumah pohon.

Waktu itu saya dan teman - teman saya rombongan dari Semarang melewati jalur yang kedua karena atas saran warga yang berada disana.  Benar juga perjalanan sekitar 15 menit kita samapi di Curug Delimas Atas.  Setelah itu kita melanjutkan perjalanan menuju Curug Delimas bawah.  Diperlukan waktu sekitar 10 menit dari Curug Delimas Atas juga perjuaan ekstra untuk menuju kesini, kenapa ? kita harus melawan aliran sungai yang dikelilingi oleh tebing tinggi kanan kirinya.  Saya saranin kalau kesini pakai sepatu bot atau sendal gunung ya biar tidak ribet.  Dan akhirnya kita sampai di Curug Delimas Bawah, masyaallah alkhamdulillah spechless mau berkata apa bingung melihat pesona Curug Delimas Bawah berasa tak sia - sia atas apa yang telah dilewati tadi.

Saran saja untuk kembali ke arah jalan pulang mending lewat jalan yang tadi anda lalui untuk kesini atau paling tidak ada salah satu orang yang tau jalurnya, karena ada cerita menarik disini waktu itu saya yang menjadi tour guide dan mau pulang tapi lewat jalan yang berbeda nah disitu saya ingin sekali foto eh saking asiknya foto gak taunya ditinggal, ya mungkin itu juga salah saya jadi tour guide tabi jalannya dibelakang hehehehe 😎 .  Ada sebuah pertigaan dan seharunya jalannya ke kanan tapi para rombongan malah pergi ka jalan yang lurus.  Benar saja kita kesasar di sebuah desa yang saya lupa namanya.  Kesasarnya lumayan jauh ibaranya kaya melewati dua buah perbukitan.  Alkhamdulillah beruntungnya warga disana baik - baik boleh nitip sholat, diberi tumpangan pick up juga untuk kembali ke kawasan wisata Curug Delimas yang untuk parkiran.  Dan sepertinya bukan kami saja waktu itu yang kesasar hehehe.

Rombongan JJB PCC

Ini saya

Perjalanan Menuju Curug Delimas Bawah

Perjalanan Pulang

Mungkin itulah sediki cerita perjalanan kami menuju Curug Delimas

Wassalamualaikum wr.wb

Comments

  1. Replies
    1. Itu istilah jawa gan, bahasa Indonesianya tersesat wkwkwk

      Delete
  2. suka banget dg air terjun apalagi suaranya yang menderu saat jatuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, menarik sekali disana, sudah pernah kesana kah ?

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ropoh Dikala Berkabut, Bukit Selfi Ropoh Wonosobo

Manfaat Jadi Blogger atau NgeBlog

Pengalaman Sumbing Via Butuh Kaliangkrik Magelang